Rabu, 03 Desember 2008

Kabar buat Aulia




kau memang kawan yang baik, aulia
kau selalu minta kabar baik dariku
jarang ada orang sepertimu

hampir setiap malam kau pun menyapaku
hanya kata-kata indah yang keluar dari hatimu
betapa senangnya aku padamu

kini aku bersaksi:
di malam jumat itu
ketika kau menyapa
aku tengah membaca
novel tebal
hingga ludes dalam semalam
ya, dalam semalam!

kini kau pun tahu
setelah kau cerita makan lasagna
kau dengar tawa
dua malaikat di sampingku, haha

“Terus... terus...
kalian bersenang-senang terus ya,”
katamu
seperti suara gerutu
dari mulut penuh cerutu

tidak aulia,
kami tidak bersenang-senang
kami hanya ikuti titahmu
dari jazirah para nabi itu
kami berlatih sampai berdarah-darah
sampai tepar
sampai lapar…

sampai pada suatu malam
muncul seorang perempuan berdaster
dan nobra
dan berteriak:

“Woi, berisik, ganggu orang tidur saja!”


Citayam,
malam-malam menjelang pementasan Dhemit

yang penuh makna. 2008.
Asep Sambodja

Tidak ada komentar: