Jumat, 26 Desember 2008

Desember Mengantarmu Pergi




: in memoriam Ismail Marahimin

desember ini hujan tak pasti
cuaca sering berganti sesuka hati

tapi kau pergi
kau pergi juga di desember ini

mungkin tak ada yang ingin
meninggalkan bunga-bunga yang belum bersemi
tapi kau menulis puisi
dan pergi dari sini

kenapa selalu ada yang pergi
sebelum tahun berganti
sebelum pagi
sebelum kucium tanganmu sekali lagi

biasanya kutunggu berita pagi
tapi bukan ini
bukan lagi kau pergi
untuk tak kembali

malam,
kabarkan aku kabut hitam
kabut hitam yang tipis
yang menahan gerimis
agar tak menangis


Citayam, 26 Desember 2008
Asep Sambodja

Tidak ada komentar: