oleh Asep Sambodja
Asro Al Murthawy
aku menjelma lelaki
yang selalu terbelenggu sepi
meski mengitari ka’bah
seperti lebah mengitari madu
meski bergumam allah
seperti lebah berdengung allah
tapi yang tersisa
selalu saja sepi
Chory Marbawi
aku melihat kesunyian di matamu
kuingin memberimu bunga
agar kematian itu menjelma
pesta selamat datang
Didin Siroz
aku siapa?
aku batu yang senantiasa berdzikir
di rebah tanah
yang tak pernah berkeluhkesah
atas kerakusan manusia
atas nama cinta
Dimas Arika Mihardja
memasuki rumah sajakmu
aku menemukan aroma surgawi
tanpa desah napas adam dan hawa
karena semua menyangka
persetubuhan mereka
sebagai dosa pertama
EM Yogiswara
tulang tengkorak yang ditancapkan pada gundukan itu
adalah nisanku
biarlah orang tak tahu namaku
asal mereka tahu
aku pernah bergelut melawan waktu
hingga kerontang begitu
F Monthana
apa yang sudah kau buat untuk dirimu?
aku tak tahu
bahkan keberadaanku di dunia pun
bukan atas kehendakku
Fakhrizal Eka
airmata batanghari
terus menetes
dari bukit-bukit berkabut
Firdaus
pada mulanya adalah air
kehidupan dan kematian
tercipta karena air
Iif Ranupane
diam adalah cara terbaik
untuk menghadapi maut
jangan seperti ayam
yang meronta-ronta sehabis sembelih
seperti penganut filosofi koplo
maka diam, diamlah
ketika maut menjemput
Iriany R Tandy
kurasakan cinta yang absurd
di negeri tissue
ternyata cinta tak sesederhana
mendirikan negara
yang hanya memerlukan secarik kertas
dan teks yang tak sempurna
Ramayani
tangis yang kau dengar
bukanlah benih cinta
dari perkawinan mendung dan hujan
tapi sebuah firasat
akan datangnya bencana
bagi kaum girli dan papa
Titas Suwanda
sejarah itu seperti hujan
semua yakin ada yang menciptakan
dan semua tahu
hujan bisa dihalau seorang pawang
dalam ilmu alam
hujan terjadi karena uap air laut
yang berproses secara alami di muka bumi
dan terjadi secara teratur
berulang-ulang kali
dan sejarah pun bisa berulang kembali
Citayam, September 2008
Selasa, 09 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
jangan pernah berhenti!!!
Posting Komentar