Kamis, 12 Februari 2009

Kepada Marcella Zalianty



kepastian hukum yang kau cari di sini
masih tertutup kabut
yang memekatkan nurani

jangan sadih, Marcella
kami tahu
masyarakat tahu
bagaimana hukum disandiwarakan
bagaimana hukum dimainkan

ada skenario hukum
yang menempatkan politik sebagai panglima

kami membelamu, Marcella
tak usah sedih
nikmati saja permainan hukum ini
jadikan pengalaman
yang memperkayamu
untuk membuat film-film yang bermutu
seperti Lastri
yang tertunda akibat permainan hukum
di negeri ini

kita tahu
masyarakat pun tahu
bagaimana seriusnya aparat hukum
menangani kasus munir
yang hasilnya menyakitkan suci

kau mungkin capai
kau pasti lelah
dan merasa absurd
bermain di negeri hukum Indonesia

tapi percayalah
doa ibumu demikian tulus
yang akan membuka topeng-topeng yang bermain
atas nama hukum

percayalah, Marcella
doa orang yang dizalimi
lebih dahsyat dari letusan gunung merapi

Citayam, 12 Februari 2009
Asep Sambodja

Tidak ada komentar: