Senin, 05 Januari 2009

Yang Baik dari Israel



sebenarnya aku ingin mendengar kabar baik darimu
tapi yang tampak darimu melulu taring dan cakarmu
yang meluluhlantakkan tubuh-tubuh mungil tak berdaya

apa yang baik darimu?
kau telah belajar baik dari gurumu
yang membombardir afghanistan
yang memporakporandakan irak
yang menggantung saddam hussein
yang mengancam iran
yang menyudutkan korea utara
yang mengejar-ngejar osama, bukan obama
dan kini
kau carutmarutkan palestina lagi

bukan kali ini saja
bukan kali ini saja

apa yang baik darimu?
tokoh jaringan islam liberal kita bilang
bertemu dengan dua orang israel
seperti bertemu dengan tiga orang cerdas
luar biasa kecerdasanmu
luar biasa
luar biasa
sama luar biasanya ketika kau hujani bom
di jalur gaza
yang mematikan 510 manusia
dan 5.000 lainnya luka-luka
dan akan terus bertambah
karena, kata ehud barak, ini perang tak berakhir
dan dunia membisu
menuli

ehud barak!, ehud barak!
dari apakah kau diciptakan?
lempengan besi baja?

terus saja kau muntahkan peluru-pelurumu itu
terus saja kau hujani palestina dengan bom-bom apimu
terus saja
bunuh saja
bunuh terus
habiskan pelurumu
habiskan senjatamu
mungkin yang ada di otakmu begini:
kalau peluru dan senjata itu tidak kau muntahkan,
maka akan jadi barang rongsokan
yang karatan!

dan mungkin pula yang ada di otakmu begini:
kalau peluru dan senjatamu habis,
toh akan dipasok oleh guru amerikamu

sekarang apa yang baik darimu?
tak ada
TIDAK ADA!

“halo ban ki-moon....
halo, halo!
masih ada lembaga perserikatan bangsa-bangsa?
masih ada gunanya lembaga itu?
halo…. halo!!!”


Citayam, 5 Januari 2009
Asep Sambodja

Tidak ada komentar: